Kamis, 03 September 2009

WASPADIALAH FILM-FILM MISTERI

Di antara musibah yang sedang melanda bumi pertiwi ini adalah krisis aqidah dan krisis moral. Kaum kuffar (orang-orang kafir) dengan cerdiknya membius umat Islam khususnya di Indonesia dengan berbagai cara agar menyimpang dari rel-rel syar’i. Melalui berbagai media, baik cetak maupun elektronik mereka sebarkan virus pendangkal aqidah kaum muslimin. Terutama melalui dunia maya yang bernama internet dan televisi yang setiap harinya menyiarkan sinetron-sinetron yang merusak aqidah kaum muslimin. Tak kalah pentingnya, di antara sinetron dan acara yang sedang marak di telivisi adalah film-film yang berbau mistik dan misteri.

Maraknya tayangan film-film misteri ini merupakan bencana besar bagi kaum muslimin karena sudah pasti akan meracuni aqidah penontonnya. Memang betul, keharusan kita adalah percaya tentang hal yang gaib. Akan tetapi, kalau sampai menyangkan makhluk-makhluk halus yang diserupakan dengan jiwa raga manusia maka ini merupakan musibah besar. Misalnya menganggap bahwa orang yang sudah mati hidup kembali. Apalagi kalau matinya tidak wajar, seperti terbakar, tenggelam, dibunuh orang, atau bunuh diri. Menurut sebagian besar kepercayaan masyarakat, orang yang mati seperti ini bakal jadi arwah gentayangan, lalu mengganggu, menakut-nakuti, sampai mencelakakan orang yang masih hidup. Ini jelas takhayul dari khurofat. Dan jelas-jelas menyelisihi firman Allah :

Agar aku berbuat amal yang sholih terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan dihadapan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan1. (QS. Al-Mu’minun [23]: 100)

1 Maksudnya: mereka sekarang telah menghadapi suatu kehidupan baru yaitu kehidupan dalam kubur, yang membatasi antara dunia dan akhirat.

Hanya Allah-lah yang Mengetahui Alam Gaib

Ketahuilah, bahwa alam jin termasuk di dalamnya setan atau semua yang berkaitan dengan alam gaib, yang tidak terjangkau oleh panca indera manusia, maka keyakinan dan i’tiqod kepada semua itu hanya bertumpu kepada al-Qur’an dan as-Sunnah as-shohihah. Kewajiban kita dalam masalah ini mencukupkan diri kepada keduanya, karena tidak ada yang mengetahui semuaini kecuali Allah. Dia mengabaran kepada sebagian Rasul-Nya yang Dia kehendaki, Allah berfirman :

…. Dan Allah sekali-kali tidak akan memperlihatkan kepada kamu hal-hal yang gaib. Akan tetapi, Allah memilih siapa yang dikehendaki-Nya di antara Rasul-Rasul-Nya…. (QS. Ali Imron [3]; 179)

Roh Gentayangan …???

Salah satu sintron paling marak ditayangkan berhubungan film-film misteri di bioskop atau di telivisi adalah bercerita tentang ruh orang mati yang bergentayangan. Sering kita dengar dan hampir semua orang mendengar adanya istilah-istilah nyleneh yang tak dikenal dalam Islam seperti pocong, kuntilanak, gendruwu, sundel bolong, dan istilah-istilah lainnya yang menggambarkan sosok roh anak manusia setelah meninggal dunia. Ketahuilah, roh orang yang telah mati tidak akan kembali lagi ke dunia ini karena roh itu berada di alam barzakh (kubur), alam pembatas antara dunia dan akhirat. Roh orang mati berada di alam barzakh sampai datangnya hari kebangkitan.

Sebagaimana Rasulullah bersabda: “Apabila mayit itu dukuburkan maka datanglah dua malaikat yang hitam dan hijau. Dikatakan bahwa salah satunya Munkar dan yang lainnya Nakir. Lalu keduanya berkata: ‘Apa yang kamu ketahui tentang laki-laki ini (Nabi Muhammad)?’ Dia menjawab: ‘Dia adalah hamba Allah dan Rasul-Nya.’ Lalu kedua malaikat itu mengatakan: ‘Kami telah mengetahui apa yang engkau katakana.’ Kemudian kuburannya diluaskan tujuh puluh dziro’ (hasta) serta dijadikan terang dalam kuburnya.” (HR. at-Tirmidzi: 162 dan dishohihkan oleh Syaikh al-Albani dalam ash-Shohihah: 1391)

Dampak Negatif Nonton Film Misteri atau Horor

Sering nonton film-film misteri atau film horror baik di televise, bioskop atau tempat-tempat lainnya, banyak dampak negatifnya dan berakibat buruk pada aqidah seseorang, terutama kalangan anak-anak yang gemar nonton televisi.

Diantaranya dampak negatifnya adalah mendangkalkan aqdah dan merasa takut kepada setan. Ini yang banyak menimpa anak-anak zaman sekarang. Karena sering nonton film misteri, pergi ke man-mana takut setan, hendak buang air kecil di malam hari minta diantar orang tuanya karena takut setan. Wal’iyadzu billah.

Penyakit inilah yangmenjadi salah satu benih-benih kesyirikan. Sungguh Allah telah memerintahkan hamba-Nya agar takut kepada-Nya semata tidak boleh kepada selain-Nya. Allah berfirman :

Sesungguhnya mereka tidak lain hanyalah setan yang menakut-nakuti (kamu) dengan kawan-kawannya (orang-orang musyrik Quraisy). Karena itu, janganlah kamu takut kepada mereka tetapi takutlah kepada-Ku jika kamu benar-benar orang yang beriman.” (QS. Ali Imron [3]:175)

Imam Ibnul Qayyim berkata: “Di antara tipu daya musuh Allah (setan) adalah menakut-nakuti orang-orang beriman agar mereka tidak memeranginya, tidak memrintahkan kepada kebaikan dan tidak melarang dari kemungkran. Allah mengabarkan bahwa ini semua adalah tipu daya setan yaitu menakut-nakuti. Sedangkan Allah melarang kita taktu kepada mereka. Oleh karena itu, apabila iman seorang hamba kuat maka rasa takut kepada asetan akan hilang. Namun, apabila imannya itu lemah maka rasa takut kepada setan pun akan menguat.” (al-Irsyad ila Shohihah I’tiqod; 57)

Dan tidak jarang, kegemaran menonton film misteri akan menggiring menuju kemusyrikan, terlebih jika mereka tidak memahami aqidah Islam dengan benar. Karena orang-orang awam akan beranggapan bahwa setan, jin, atau makhluk halus lainnya berkuasa mutlak untuk mendatangkan bencana dan mara bahaya sehingga mereka merasa takut kepada jin sebagaimana takut mereka kepada Allah, bahkan mungkin lebih kuat rasa takutnya kepada jin tersebut. Pada akhirnya, mereka melakukan ritual-ritual yang dianggap dapat menangkal bahaya jin dan gangguan roh-roh jahat, misalnya dengan memberikan sesaji ke tempat-tempat yang dikeramatkan dan membaca mantera-mantera syirik lainnya, berlindung pada jimat, yang semua ini adalah perbuatan syirik kepada Allah.

Setan Adalah Musuh Kita, Jangan Ditakuti

Setan merupakan musuh utama kaum bani Adam. Dia senantiasa akan menggoda manusia dan berusaha menyesatkan mereka dari jalan yang haq dengan berbagai cara dan tipu daya. Sebagaimana firman Allah :

Hai manusia, sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka sekali-kali janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu dan sekali-kali janganlah setan yang pandai menipu, memperdayakan kamu tentang Allah. Sesungguhnya setan itu adalah musuh bagimu maka anggaplah ia musuh (mu), karena sesungguhnya setan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala.” (Q. al-Fathir [35]: 5-6)

Ibnu Abbas berkata : “Janganlah kalian terfitnah oleh setan dan jangan sampai ia memalingkan kalian dari mengikuti Rasulullah dan membenarkan kalimatnya, sesungguhnya setan itu adalah penipu lagi pendusta.” (Tafsir Ibnu Katsir: 3/601)


Karena setan adalah musuh bebuyutan hamba Allah yag beriman, kita tidak boleh takut kepadanya bahkan harus memerangi mereka. Syaikh Abdurrazzoq berkata: “Setan adalah musuh setiap anak Adam bahkan musuh utamanya. Sebab itu, maka wajib bagi seorang muslim menjadikannya sebagai musuh dan memerangi mereka dengan sungguh-sungguh. Dan berlindung kepada Allah dari segala godaannya. Allah berfirman :



Dan katakanlah: “Ya Tuhanku, aku berlindung kepada Engkau ari bisikan-bisikan setan. Dan aku berlindung (pula) kepada Engkau ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku.” (QS. Al-Mu’minun [23]: 97-98). (Lihat al-Qutuf al-Jiyad: 11)

Dengan demikian, telah diketahui dampak negative menonton film-film misteri yaitu mendangkalkan aqidah umat Islam. Maka marilah kita tinggalkan aktivitas ini dan menjaga anak-anak kita agar tidak menonton film-film seperti ini karena akan berakibat buruk terhadap aqidah mereka. Allahu A’lam.

Sumber : Buletin Al Furqan

Volume 3 No. 4

Rajab 1430 H